Selasa, 16 Juli 2013

Dialog Iblis dan Rasulullah

Suatu ketika Allah SWT memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis agar menghadap Baginda Rasul saw untuk memberitahu segala rahasianya, baik yang disuka maupun yang dibencinya. Hal ini dimaksudkan untuk meninggikan derajat Nabi Muhammad saw dan juga sebagai peringatan dan perisai umat manusia.

Kemudian Malaikat itupun mendatangi Iblis dan berkata : “Hai Iblis! Engkau diperintah Allah untuk menghadap Rasulullah saw. Bukalah semua rahasiamu dan jawablah setiap pertanyaan Rasulullah dengan jujur. Jika engkau berdusta walau satu perkataanpun, niscaya akan terputus semua anggota badanmu, uratmu serta disiksa dengan azab yang amat pedih”.

Mendengar ucapan Malaikat yang dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan, maka segera ia menghadap Rasulullah saw dengan menyamar sebagai orang tua yang buta sebelah matanya dan berjanggut putih 10 helai yang panjangnya seperti ekor lembu.

Iblis pun memberi salam sampai 3 (tiga) kali salam, Rasulullah saw tidak juga menjawabnya, maka Iblis berkata : “Ya Rasullullah! Mengapa engkau tidak menjawab salamku? Bukankah salam itu sangat mulia di sisi Allah?” Maka jawab Nabi dengan marah : “Hai musuh Allah! Kepadaku engkau menunjukkan kebaikanmu? Jangan kau coba menipuku sebagaimana kau tipu Nabi Adam as sehingga beliau keluar dari syurga, kau hasut Qabil sehingga ia tega membunuh Habil yang masih saudaranya sendiri, ketika sedang sujud dalam sembahyang kau tiup Nabi Ayub as dengan asap beracun sehingga beliau sengsara untuk beberapa lama, kisah Nabi Daud as dengan perempuan Urya, Nabi Sulaiman meninggalkan kerajaannya karena engkau menyamar sebagai isterinya dan begitu juga beberapa Anbiya dan pendeta yang telah menanggung sengsara akibat hasutanmu.

Hai Iblis! Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah azza wa jalla, tapi aku diharamkan Allah menjawab salammu. Aku mengenalmu dengan baik wahai Iblis, Raja segala Iblis. Apa tujuanmu menemuiku?”.

Jawab Iblis : “Ya Nabi Allah! Janganlah engkau marah. Engkau dapat mengenaliku karena engkau adalah Khatamul Anbiya. Aku datang atas perintah Allah untuk memberitahu segala tipu dayaku terhadap umatmu dari zaman Nabi Adam as hingga akhir zaman nanti. Ya Nabi Allah! Setiap apa yang engkau tanya, aku bersedia menerangkan satu persatu dengan sebenarnya, aku tidak berani menyembunyikannya”.

Kemudian Iblispun bersumpah menyebut nama Allah dan berkata : “Ya Rasulullah! Sekiranya aku berdusta barang sepatahpun niscaya hancur leburlah badanku menjadi abu”.

Ketika mendengar sumpah Iblis itu, Nabipun tersenyum dan berkata dalam hatinya, inilah kesempatanku untuk menyiasati segala perbuatannya agar didengar seluruh sahabat yang ada di majlis ini dan menjadi perisai seluruh umatku.

Minggu, 05 Mei 2013

LANTAI-6 dan UNICEF

Udah selesai, masa SMA, udah selesai yang katanya masa-masa terindah, pasti gw bakal kangen masa-masa itu, belajar, ngobrol, nyontek, jahil, teriak-teriak, bolos, segala macem deh, ga bakal keualang lagi, terima kasih ya LANTAI-6, udah jadi salah satu kenangan gw di kelas 10. Makasih untuk UNICEF udah jadi kenangan gw di kelas 11-12..

I WILL MISS YOU ALL
INI FOTO KELAS LANTAI-6 (X6)



INI FOTO KELAS UNICEP IPA 5 LENGKAP



INI LAKI LAKI UNICEF IPA 5 DENGAN WALI KELAS TERCINTA


Kalo kayak gini, cuma bisa ngomong, "waktu bergulir begitu cepat, kawan"

Sabtu, 04 Agustus 2012

Kelas 12 = TOBAT

Hmmm udah lama gak ngeblog. Gak kerasa sekarang gw udah kelas 3, terus UN, terus kuliah. Gw masih inget waktu gw di MOS dulu, rasanya ceepeeeeet banget. tapi kerasa banget bagi gw  perubahan itu, semua udah berubah, gw ngeliat jiwa jiwa asli mereka (temen-temen gw) sebagai pelajar. Semua tambah dewasa, yah., walaupun gak semuanya berubah sih. Keliatan kok diaorang gamau kalah satu sama lain. Hebat banget. Kelas gw udah nyatu, itulah yang gw harapkan dari kelas gw, secara itu bakal gw kenang sepanjang masa sampai gw tua nanti :') *kacekbewok

Contohnya ga ribet sih, dari guru nyuruh jawab aja pada angkat tangan semua..... it's a great competition! Disebelah gw lagi ada ya'e nih, sama toge juga.... gw di proton sekarang, tempat les gw. YAP! disini lah gw memperdalam knowledge gw. Semua berubah, gw ngerasain.... semua kawan gw udah mulai mikirin bakal ngelanjut dimana dan ngambil jurusan apa. Entah itu universitas, sekolah tinggi, sampe akademi.

Kamis, 12 Januari 2012

HUJAN KELABU

Pada liburan setelah pengambilan rapor, Aku menikmati liburan bersama teman – teman. Aku berlibur bersama Dita, Daulay, Roy, dan Royan ke Kotabumi atau lebih tepatnya di Tanjung Raja. Pagi – pagi sekali saat hari keberangkatan, aku sudah menyiapkan barang – barang berupa baju, celana, handuk, uang saku, dll. Kami sepakat untuk berangkat dengan kereta dengan jadwal pagi. Aku menuju stasiun bersama Roy yang kebetulan rumah kami berdekatan. Tepat sekali jam setengah tujuh Aku dan Roy telah sampai di stasiun dan sudah ditunggu oleh Dita, Daulay, dan Royan. Aku sempat sarapan di warung yang berjejer sepanjang pinggiran stasiun karena Aku terlambat bangun hingga tidak sempat sarapan. Jadilah Aku sarapan memakai empat roti dan sebotol air mineral.

            Di sana juga terlihat ayah Dita yang tidak lain merupakan pegawai PT.KAI. kami pun berlima memulai perjalanan dengan hati sangat senang. Perjalanan ditempuh selama 3 jam dan itu cukup melelahkan. Sesampainya di stasiun Kotabumi, kami disambut oleh bibi Daulay dan ditemani untuk menuju rumah sang nenek dari Daulay. Rumah tersebut sangat sejuk dan nyaman untuk ditinggali. Sesampainya di rumah kami langsung istirahat di kamar tamu dan tidur sebentar. Tidak lupa kami diberi sambutan hangat dari keluarga disana.

            Hari menjelang senja, badan kami semua terasa gerah dan hendak mau mandi. Kami berniat untuk mandi di kali yang dimana kali tersebut sangat jernih khas pedesaan. Namun tiba – tiba hujan turun deras, sangat deras sekali. Kami akhirnya memutuskan untuk menunggu hujan reda. Sembari menunggu, kami mendengar cerita dari neneknya Daulay tentang wisata alam di desa Tanjung Raja. Tidak terasa 30 menit berlalu dan hujan pun mulai reda. Kami sangat senang dan nenek langsung menyuruh kami mandi di kali karena hari mulai gelap. Kami pun langsung berjalan ke kali.

            Dari atas jembatan, kami melihat kali yang bercabang menjadi satu. Yang kanan airnya cokelat kotor, sedangkan yang kiri airnya jernih. Tidak menunggu lama kamipun menuju kali yang airnya jernih. Kami memutar video lewat kamera HP Dita, seraya bocah petualang. Pada akhirnya kami menemukan tempat yang pas untuk mandi, tidak dangkal dan tidak dalam. Kami membuka baju dan langsung lompat ke kali trsebut, sangat terasa segar ketika Aku mengalirkan air dari ujung kepala hingga seluruh badan. Kami juga berfoto – foto di sana sembari bermain air. Hanya ada kami disana saat itu.

Rabu, 28 Desember 2011

Mau kemana kita? TANJUNG RAJA! (keberangkatan)

Jadi waktu liburan semester 1 menuju semester 2, gw melakukan adventure ke Kotabumi, tepatnya lagi ke Tanjung Raja. Gw mendapat angin segar begitu gw izin ke bokap nyokap:
Gw       : pak, bu, wisnu mau liburan ke kampung temen
bonyok : kemana emangnya??

Gw       : kobum, hahaha
boyok   : ngapain disana?
Gw       : liburan lah, ah gimana si..
bonyok : hah yaudah deh
Gw       : boleh ya?
bonyok : ya.....

Aseeeek, ini pertama kalinya gw liburan sama temen2 gw, ke desa lagi, desa nya pelosoooooook pokoknya haha. Gw nanya nanya antusias ke Daulay, Dita, Roy, sama Royan.
"bawa baju berapa? kolor? handuk? sikat gigi? odol? sampo? sabun? make sepatu/sendal?"

Yah, kira-kira kek gitu lah gw nanyanya, terus bakal berapa hari disana aja gak tau, yang penting itu BERANGKAT DULU.

Malemnya sebelum keberangkatan, gw sms roy buat jemput gw ke rumah, jangan telat, telat gw jitak, ntar alanya pitak *apasih?. Tapi gw malah tidur malem jam 12, haha gw keasikan ngobrol dengan some one. Akibatnya, gw kesiangan -_-

krik krik~ eh salah, kukuruyuuuuuuuuk~. Gw bangun, liat jam. "ANJRIT, JAM 6!'. Gw buka HP udah ada 3 sms sama 1 miscall yang isinya tak lain dan tak bukan adalah:
dari    : roy
pesan : nu, gw udah di depan rumah lo.....